Minggu, 16 Oktober 2011

kata misteri

21.40 jam pada laptop saya.tertegun sejenak ketika beradu salam dengan seorang kawan dalam sebuah media yang memiliki member 1/3 dari jumlah umat manusia yang ada dunia .terlintas ingatan sebuah buku teman yang telah berada disaya sekitar 4 tahun an ketika itu putih abu –abu masih dijadikan sebuah almamater kebanggaan ,beberapa menit yang lalu saya teringat kata – kata yang tertulis pada buku tersebut namun tidak tahu bagaimana buku yang terbilang sangat penting karena berisi banyak tatanan kata yang dirangkai dengan indahnya tiba – tiba lenyap dari meja kerja saya .buku karangan seorang maestro sastra kahilil gibran yang disadur kedalam bahasa ibu tersebut meninggalkan banyak pesan terlebih lagi tentang cinta .saya sudah tidak mengingat apa judul dari karangan tersebut namun ada unsur kuil dan cinta dalam perbendaharaan kata yang tertulis di buku yang kusang tersebut .karena ingin sekali membaca sekali lagi saya gunakan mesin pencari serba tahu untuk mencari tulisan sang maestro kemudian saya temukan isi dari karangan sang maestro tersebut

Kemarin aku berdiri di dekat pintu gerbang sebuah kuil dan bertanya kepada

orang-orang yang lewat tentang misteri dan kesucian cinta.

Seorang lelaki setengah baya lewat, tubuhnya rapuh wajahnya gelap. Sambil

mendesah dia berkata, ‘Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah, aku

mewarisinya dari Manusia Pertama.”


Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar lewat. Dengan suara bagai nyanyian

dia berkata, “Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku, yang

rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa Ialu dan generasi yang

akan datang.’


Seorang wanita dengan wajah melankolis lewat dan sambil mendesah, ia berkata,

‘Cinta adalah racun mematikan, ular hitam berbisa yang menderita di neraka,

terbang melayang dan berputar-putar menembus langit sampai dia jatuh tertutup

embun, ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus. Kemudian mereka akan

mabuk untuk beberapa saat, diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya.

Seorang gadis dengan pipi kemerahan lewat dan dengan tersenyum dia berkata,

“Cinta itu laksana air mancur yang airnya digunakan pengantin roh untuk

dicurahkan ke dalam roh orang-orang kuat, yang membuat mercka bangkit dalam

doa di antara bintang-bintang di malam hari dan menyenandungkan

nyanyian-nyanyian pujian di hadapan matahari siang hari.’


Setelah itu seorang lelaki lewat. Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi

berkerut, dia berkata, “Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. la bermula dari

ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.’


Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata, ‘Cinta

adalah pengetahuan surgawi yang menyalakan mata kita dengan menunjukkan

kepada kita segala sesuatu seperti para dewa melihatnya.’


Seorang bermata buta lewat, sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah dan

dia kemudian berkata sambil menangis, ‘Cinta adalah kabut tebal yang

menyelubungi gambaran keberadaan darinya atau yang membuatnya hanya

melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang, tuli terhadap

suara-suara dari tangisnya sendiri yang menggema di lembah-lembah.’


Seorang pemuda, dengan membawa sebuah gitar lewat dan bemyanyi, ‘Cinta

adalah cahaya gaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan

mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai

sebuah arak-arakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan

adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesadaran dan kesadaran.’


Seorang lelaki dengan badan bungkuk dan kakmya bengkok bagai

potongan-potongan kain lewat Dengan suara bergetar, dia berkata, “Cinta adalah

istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam, kedamaian bagi jiwa dalam

kedalaman keabadian.’


Seorang anak kecil berumur lima tahun lewat dan sambil tertawa dia berkata,

“Cinta adalah ayahku, cinta adalah ibuku. Hanya ayah dan ibuku yang mengerti

tentang cinta.”


Waktu terus berjalan. Orang-orang terus-menerus lewat di dekat kuil.

Masing-masing mempunyai pandangannya sendiri-sendiri tentang cinta. Semua

menyatakan harapan-harapannya dan mengungkapkan misteri-misteri

kehidupannya


yak itu merupakan sepenggal dari tulisan sang maestro yang menjadi salah satu tulisan masterpiece menurut subjektif saya ,dimana sang maestro mencoba mengartikan kata “cinta” dari berbagai sudut perspektif . digambarkan seseorang yang menunggu didekat kuil bertanya tanya arti kata cinta dan setiap orang yang melewati kuil tersebut menjawab .itu merupakan pendapat sang maestro tentang arti cinta .setiap individu manusia boleh untuk mengartikan kata yang penuh misteri ini ,sebuah kata yang sangat demokratis karena akan berubah makna sesuai dengan keadaan .seketika teringat tentang aturan pembedaharaan kata di indonesia yang telah diatur dalam KBBI ,sekali lagi saya menggunakan jalur maya untuk mencari arti kata berdasarkan KBBI dan yang saya temukan

cin·ta a 1 suka sekali; sayang benar: orang tuaku cukup – kpd kami semua; -- kpd sesama makhluk; 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kpd lelaki itu, tetapi hanya menginginkan hartanya; 3 ingin sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin terasa betapa -- nya akan kemerdekaan; 4 kl susah hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi -- nya ditinggalkan ayahnya itu;
-- bebas hubungan antara pria dan wanita berdasarkan kemesraan, tanpa ikatan berdasarkan adat atau hukum yg berlaku; -- monyet (rasa) kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah);
ber·cin·ta v menaruh (rasa) cinta: yg muda yg ~;
ber·cin·ta-cin·ta·an v bersuka-sukaan; berpacar-pacaran;
ber·cin·ta·kan v 1 kasih sayang kpd; berahi kpd: krn banyaknya lelaki yg ~ dia, dia menjadi sombong; 2 berharap-harap (ingin) akan; merindukan: dia sakit krn ~ anaknya yg sedang merantau; 3 kl bersedih hati (akan); berduka cita (akan);
men·cin·ta v 1 kasih (kpd); 2 kl bersedih hati; selalu mengingat (akan); menyesal;
men·cin·tai v menaruh kasih sayang kpd; menyukai: dia sangat ~ adikku; aku ~ negeriku dan menghormatinya;
men·cin·ta·kan v merindukan; menginginkan; mengharap-harapkan;
ter·cin·ta v sangat dicintai (dikasihi, disayangi): kau paksa aku berpisah dng anakku yg ~;
per·cin·ta·an n 1 perihal berkasih-kasihan antara laki-laki dan perempuan: ~ mereka tidak direstui oleh orang tua masing-masing; 2 kl perasaan sedih (susah, menyesal); kesusahan;
pen·cin·ta n orang yg sangat suka akan: kelompok ~ alam akan memulai pendakian hari Selasa minggu depan;
ke·cin·ta·an 1 n yg dicintai; kekasih: ia merupakan ~ keluarganya; 2 n kerinduan; 3 n perihal cinta kasih; 4 kl n kesedihan; kekhawatiran; 5 kl v menanggung cinta (sedih)

cukup terkejut mendapatkan hasil dari kamus besar Indonesia karena semuanya merupakan arti cinta dalam artian kata statis tanpa terkait dengan kondisi .tidak bermaksud untuk tidak mengakui pembendaharaan kata cinta adalah sebuah kata misteri yang mungkin sampai hari penantian tiba tidak ada jawaban yang dapat memuaskan semua orang .cinta dapat membuat orang menjadi merasa orang yang paling berbahagia dunia bahkan cinta juga dapat membuat orang untuk mengiris urat nadinya dengan sengaja ,,,

sebuah kata sakti yang dapat membuat hal – hal yang mustahil bagi manusia ,sebuah penyemangat sampai penghancur diri dapat diciptakan dengan kata sakti tersbut

sebuah kata sakti yang dapat membuat orang – orang disekitar kita selau tersenyum sampai sampai membuat geram

jadi apa sebenarnya arti kata “CINTA ” ?

3 komentar:

  1. Jawaban yang sering tak dengerin... "Cinta itu sulit ditebak,, tidak tau kapan akan datang dan pergi meninggalkan kita..."
    Tapi kembali lagi darimana kita memandangnya...
    ha..haa.. :D

    #tidak bisa terlalu comment n mengkritisi..
    over all,, bagus kok... :)
    he..hee.. :D

    BalasHapus
  2. hmmm...
    ngomongin Cinta ya iki..
    klo ngomongin hal yang satu iki, pasti ndak ada habisx..
    coz smua orang pasti d anugrahi oleh Allah sebuah perasaan yang disebut Cinta..
    hnya saja bagaimana orang tersebut mengartikannya..dan tu pasti beda-beda setiap orang...
    Little thing call LOVE...:)
    but nice kok...

    BalasHapus
  3. Cinta, dalam bahasa Arab disebut Al Mahabbah, menurut ulama besar Ibnu Qoyyim Al Jauziyah adalah luapan hati dan gejolaknya saat dirundang keinginan untuk bertemu dengan sang kekasih.

    "Cintailah apa yang kamu cintai, niscaya (suatu saat)ia akan berpish benganmu!" (Alhadits)

    BalasHapus